POST (Power On Self Test)

Post adalah test di lakukan oleh BIOS untuk Mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung system komputer, seperti HardDisk, RAM, Processor.

Perbedaan antara RAM dan HardDisk, yaitu : RAM bersifat sementara, sedangkan HardDisk bersifat permanen.

Processor berfungsi sebagai pemproses semua intruksi-intruksi.

Proses terjadinya POST, antara lain :

1. Pada saat komputer di hidupkan tandanya kipas Power Supply dan lampu led pada keyboard menyala.
2. Sinyal Power Boot secara otomatis mereset kerja CPU, sinyal tersebut di hasilkan oleh Power Supply.
3. Processor akan melakukan intruksi wal kepada Room BIOS.
4.  Pengecekan yang pertama pada BIOS, dan BIOS harus dapat dibaca
5.  Selanjutnya, Pengecekan pada CMOS, yaitu RAM / tempat penyimpanan setting BIOS saat komputer mati. CMOS berfungsi sebagai acuan dan harus bekerja dengan baik.
6. Melakukan pengecekan terhadap CPU, timer, kendali memori akses (DRA) langsung, memori bas, dan memori modul.
7.  BIOS harus menyiapkan memori 16 Kb dan dapat dibaca, untuk keperluan Room BIOS.
8.  Pengecekan I/O Control dan Bas Control untuk proses read and write. Contoh : pengecekan I/O Control pada VGA.